Setelah Google Glass, ada Google Soft Lens????

Tren gadget yang dipakai di tubuh manusia, tampaknya akan terus berkembang sejak Google memperkenalkan Google Glass. Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan mengembangkan lensa kontak yang fungsinya mirip dengan kacamata pintar Google. 

Berwujud mungil transparan, sangat konduktif serta elastis campuran elemen graphene dan silver nanowire, benda ini akan dilekatkan pada lensa kontak untuk menghadirkan pengalaman fitur seperti memakai Google Glass. 

Technology Review, Selasa (11/6/2013) melansir, lensa kontak ini diujicobakan pada kelinci karena kemiripan matanya dengan manusia. Sejauh ini, hasil pengujian memperlihatkan lensa kontak tersebut bisa berfungsi dengan baik. 

Para peneliti mencatat, kelinci tampak tidak berusaha menggosok mata. Boleh dibilang, lensa kontak tersebut tidak mengganggu penglihatan mereka. Tidak pula didapati mata kelinci memerah akibat penggunaan lensa kontak. 

"Tujuan kami adalah membuat lensa kontak pintar yang bisa melakukan segala hal seperti Google Glass," kata Jang-Ung Park, ilmuwan dari Ulsan National Institute of Science and Technology yang memimpin penelitian ini. 

Dia dan timnya berharap, lensa kontak pintar ini akan terus dikembangkan sehingga nantinya benar-benar bisa dipakai pada manusia. Nantinya, lensa kontak semacam ini bisa digunakan memonitor kesehatan seseorang dengan mengintegrasikannya dengan biosensor. Atau bisa juga membantu orang yang memiliki gangguan penglihatan.

(from: detik.com)

Memang soft lens ini belum dicoba pada manusia, tetapi cukup dengan menghilangkan efek samping yang diberikan oleh soft lens, maka sudah bisa digunakan oleh manusia. Jelas ini adalah sebuah kemajuan besar bagi dunia ini, dimana semua akses ke dunia maya bisa diakses dengan mudah sekali. Tapi, juga ada pengaruh negatif yang diberikan oleh alat ini. Salah satunya adalah manusia akan semakin tidak peduli terhadap orang lain karena asyik mengakses internet dengan mudah. Kita tunggu saja kehadiran soft lens ini, meski tentu harganya tidak akan murah.

Macam-Macam Hasil Produk Pengolah Kata

Ada banyak produk pengolah kata yang bisa dibuat oleh software-software pengolah kata. Berikut adalah beberapa contohnya:



1. Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Biasanya brosur terdiri dari satu halaman yang dilipat. 

Tips membuatbrosur yang baik :

a.       Berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini digunakan dihampir semua produk di dunia. Penggunaan foto harus sesuai dengan produk yang dipromosikan.

b.      Gunakan judul utama yang bombastis&fantastis (unpredictable, surprising) jika memungkinkan memainkan segi emosi konsumen sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca dan ingin mengulanginya kembali. Judul utama ini biasanya dicetak sangat besar, memiliki jenis huruf yang unik, berwarna mencolok dan mendominasi halaman depan brosur.

c.       Gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda.

d.      Cantumkan Harga (bila memungkinkan) atau Diskon produk .

e.      Gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan  (shape dll)

f.        Agar brosur kita bisa menciptakan keingintahuan konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk kita dengan baik.

g.    Cantumkan alamat dan nomor telepon serta nama orang yang bisa dihubungi (contact     Person)

2.   Pamphlet  adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Pamphlet terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman, dapat pula dilipat menjadi tiga atau empat kali sehingga memiliki beberapa halaman. Penggunaan pamphlet biasanya untuk pemasaran aneka produk dan juga penyebaran informasi politik.

3.  Leaflet media cetak yang terdiri dari satu lembar yang dilipat dan memliki banyak halaman berukuran kecil. Leaflet sama dengan pamphlet yang dilipat sebanyak empat kali atau lebih.

4.  Flyer adalah media cetak yang disebarkan melalui pesawat udara, ukurannya mulai dari A5 sampai ukuran kartu nama. Flyer sering digunakan pada masa Perang Dunia I sebagai alat propaganda dan strategi perang.

5. Poster adalah media informasi yang digunakan pada saat tertentu berukuran besar, seperti dibaca pada saat orang bergerak, mungkin saat berkendara, berjalan kaki. Sedangkan brosur, phamplet dan leaflet dirancang dan dibaca secara khusus. Oleh sebab itu poster harus dirancang semenarik mungkin sehingga menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.

  

 Poster memiliki berbagai macam fungsi ,tapi biasanya tujuan poster hanya salah satu diantaranya, adalah:

a.    Mengumumkan/memperkenalkan suatu acara

b.    mempromosikan layanan / jasa

c.    Menjual suatu produk

d.    Memnbentuk sikap atau pandangan (propaganda) 

Kriteria poster sebagai media informasi yang baik :

a.    Berhasil menyampaikan informasi secara cepat

b.    Ide dan isi yang menarik perhatian

c.    Menggunakan warna-warna yang menyolok

d.    Menerapkan prinsip “simplicity” 

6.  Katalog adalah media cetak yang memuat informasi secara lengkap mengenai suatu obyek atau produk unggulan tertentu. Katalog memiliki informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan pamphlet, leaflet, dan brosur. Katalog biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi beberapa produk beserta keterangannya sehingga konsumen dapat memilih sendiri produk yang dibutuhkannya. Contoh penggunakaan katalog antara lain digunakan oleh Hero Supermarket, Giant, Carrefour, olmpic, Colombia dll.

7. Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dihasilkan dari observasi, eksplorasi hingga kesimpulan suatu proses atau kasus yang berdasarkan pada kebenaran sejarah dan bersifat factual. Terkadang karya tulis ilmiah merupakan tuntutan akademik

8. Karya tulis fiksi

Istilah fiksi adalah karya naratif yang isinya tidak berdasarkan pada kebenaran sejarah, tetapi memiliki muatan yang benar dan terkadang terjadi di dunia nyata sehingga kebenarannya dapat dibuktikan secara empiris.Biasanya tokoh, kejadian dan tempat terjadinya merupakan hal yang bersifat imajinatif.

9. Mail Merge adalah pembuatan surat secara masal dengan memberikan informasi yang sama kepada banyak penerima yang berbeda,