KOMPAS.com - Apple sedang menyiapkan sebuah pemutakhiran piranti lunak untuk OS X 10.10.2. Pemutakhiran tersebut akan disertai dengan obat penangkal serangan "Thunderstrike".
Lubang keamanan Thunderstrike ditemukan oleh peneliti bernama Trammell Hudson. Thunderstrike mampu mengeksploitasi piranti keras dalam Mac sehingga penyerang bisa memasukkan malware ke dalam komputer tersebut.
"Untuk mengamankan diri dari serangan Thunderstrike, Apple telah mengubah kode di dalamnya," ujar sumber yang memiliki akses terhadap OS X 10.10.2.
Menurut sumber tersebut, pemutakhiran ini bertujuan bukan sekadar mencegah boot ROM pada Mac diubah, namun juga mencegah agar ROM tersebut tidak dikembalikan pada kondisi yang mudah diserang
Hal yang membuatnya fatal adalah serangan Thunderstrike bisa terjadi tanpa disadari pengguna. Kode jahat Thunderstrike memang tersembunyi di tingkatan yang tidak dapat diakses oleh pengguna.
Seperti dikutip KompasTekno dari Mac Rumors, Selasa (27/1/2015), serangan model ini sebetulnya masih jarang terjadi. Pasalnya syarat penyerangan tersebut adalah pelaku mesti memiliki akses fisik ke Mac yang incaran.
Cara lainnya, penyerang itu harus punya keahlian teknisi tingkat atas sehingga bisa menipu pengguna untuk menyerang Mac miliknya sendiri.
Saat ini OS X 10.10.2 yang jadi obat serangan "petir" itu masih dalam proses uji coba pra-rilis. Prediksinya, pemutakhiran tersebut akan muncul ke publik dalam waktu singkat.
Manusia memang jahat dan tidak habis akal untuk membuat virus yang merugikan orang lain. Tapi update OS ini memang sewajibnya dilakukan oleh Apple, karena Mac terkenal dengan keunggulan tidak bisa ada virus. Oleh sebab itu, apabila Thunderstrike tidak bisa ditanggulangi oleh Apple, maka banyak orang akan merasa rugi karena memang harga dari Macbook sendiri tidaklah murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar